SahabatAtau Pacar Cerpen Karangan: Nafiza Najwati Kategori: Cerpen Cinta Segitiga. Lolos moderasi pada: 15 October 2015. Zerlina, Figaz dan Icha. Mereka adalah 3 serangkai yang sulit untuk dipisahkan. Zerlina yang akrab dipanggil zee itu orangnya cantik, feminim, kadang-kadang baik tapi kadang-kadang juga nyebelin banget. Berikutkisah cinta segitiga antara murid dan guru muda yang tampan ini. ***. Semua berawal dari kegiatan pramuka sekolah yang menghadirkan pembina pramuka yang gagah dan tampan, usianya terbilang muda pula. Seringnya bertemu dalam kegiatan ini membuat Reno jatuh cinta pada Rasya meski saat ini status keduanya memiliki pacar. Kumpulancerpen cinta segitiga antara sahabat dan pacar ilustrasi aku arafah unduh buku 151 200 halaman dggdcinta persahabatan pdf jadi content. Galeri Soal | Soal dan Sekolah Kumpulan Cerpen Cinta Segitiga Antara Sahabat Dan Pacar Ilustrasi. Source: m.apdut.com. Aku Arafah dan Cinta Segitiga Unduh Buku 151 200 Halaman. Source: pubhtml5.com. Terkadangseseorang berpikir sahabat lebih baik dari pada pacar. Tetapi apa benar??? Kalo menurutku sih enggak juga. Itu tergantung sifat sahabat atau Cintasegitiga antara aku kau dan sahabatku Mohon Tunggu. Antara Cinta dan Persahabatan Cerpen Karangan. Aku termasuk anak yang pendiam dan jenius. Apapun hasilnya cinta segitiga memang menyedihkan karena akan ada pihak yang tersakiti pasca perasaannya harus dikorbankan. Selain film-film cinta segitiga yang didominasi dengan kisah sahabat jadi ContohnyaParasite yang berhasil meraih 4 penghargaan Oscar A Walk To Remember Film pertama yang mendapat predikat film terbaik adalah film garapan sutradara Adam Shankman mengenai kehidupan Je Film Kisah Cinta Terlarang Paling Greget yang Temani Malam Kamu, Selingkuh hingga Hubungan Sedarah Tak terasa, kita sudah tiba di penghujung tahun 2020 . Cerpen Karangan Tania Purna AmeylisaKategori Cerpen Cinta, Cerpen Cinta Segitiga Lolos moderasi pada 15 June 2013 Pada suatu hari ada anak yang manis, cantik, dan imut namanya Deril. Dia duduk dibangku SMA, kelas 3. “Ma.. Deril berangkat sekolah dulu, ya?. Assalamualaikum…” “Wa’alaikumssalam, hati-hati!” “Iya, ma.. !” Diperjalanan ia bertemu dengan teman sebayanya, dia bernama Ita, cewek pinter, rajin, setia, dan kadang suka ngambek sih!. “Hai, Deril..” “Hai juga, Ita!” “Gimana? PRnya sudah selesai, belum?” “Ih, kamu ini kalau soal PR aja pasti gak pernah ketinggalan” “Iya donk, Ita gitu!, sudah selesai belum?” “Ehmm.. sudah donk, udah jangan ngobrol aja kita kan ada tugas piket” “Oh, iya sampai lupa”. Sekolah.. Teman-temannya sudah menyambut Deril dan Ita, bisa di bilang satu gengnya sih!, yaitu Nissa, cewek kalem, keren, imut, yang sukanya pergi belanja, Rahma, pinter, putih, anggun, tapi cerewet, Sekar, ceweknya, pinter, imut, cantik, ramah, baik hati, dan banyak disukai cowok-cowok. Mereka sering menyebut gengnya dengan D. R. I. N. S, mereka berlima selalu pergi bareng. kemanapun selalu bareng. “Eh, Sekar kamu disukai Raka tuh!, cyie… Sekar..” “Ih, apaan sih Sekar tersipu malu” “Hah, Sekar disukai sama Raka?, itu kan cowok keren, cool, ganteng, dan kaya, itu kan cowok yang aku suka!” Pikirku dalam hati, aku kaget mendengar itu, terlebih yang ia sukai adalah sahabatku sendiri. Pulang sekolah aku di ajak teman-temanku mau ke Café tapi, aku gak mau. Terpaksa deh! aku harus pulang sendiri. Rumah.. Setiap aku mengalami peristiwa yang berhubungan dengan cinta, sedih maupun bahagia, aku selalu menuliskannya di freze kulkas, kalau aku sedang bahagia aku tuliskan gambar love di sebelah kanan dan kalau aku sedih aku tuliskan tanda X di sebelah kiri. Yah, sedikit konyol sih! tapi, itu nyaman buat aku kok! Sambil menuliskan gambar X itu, aku jadi ingat akan peristiwa itu.. “Ril.. ?” “Iya, ma..” Panggilan itu membangunkan aku dari lamunanku. “Kamu itu kenapa sih, kok berdiri di dekat kulkas?” “Ehmmm… e.. e.. e.. ya… a.. biasa ma !” jawabku singkat “Biasa apanya?, kamu ini ada ada saja!” “Ihh, ya gak papa ma..” “Ya, sudah kamu bantu mama gih, beres-beres rumah” “Yahh, mama nih masak suruh bantu-bantu” “Eh.. sudah ayo” “Iya.. ya.. deh!”. Malam pun tiba… Ting.. tung… ting.. tung.. bel rumahku berbunyi “Iya.. iya.. sebentar!” Kreek aku muembuka pintu rumah “Ehmm.. maaf apa benar ini rumah mbak Deril?” “Oh, iya benar, saya sendiri” “Ini, mbak ada surat untuk mbak” “Oh, iya terimakasih”.”Sama-sama”. Ehmm, surat apa ya? daripada bikin penasaran mending aku buka aja deh!. Dear Deril Kita besok ketemuan, sepulang sekolah ya?. Di taman, ada yang mau aku omongin, penting.. From Febri Hah surat dari Febri mau ngomongin apa dia? kok kayaknya penting banget, ya?. “Ah, dari pada penasaran mending tidur aja, ngantuk… !” Pagi hari.. “Deril, ayo sarapan sayang?, cepetan donk ganti bajunya nanti kamu telat lho!” “Siipp ma..!”. “Wahh, ada martabak nih!, kesukaan ku..!” “Iya, sudah ayo makan, tapi pelan-pelan nanti tersedak lho!”. “Ya, sudah ma.. aku berangkat dulu. Assalamualaikum?” “Wa’alaikumssalam..” Taman.. Deril bertemu Febri di taman sepulang sekolah “Ehmm… apa benar kamu yang ngirim surat itu, kemarin?” “E.. e.. e.. i.. yaa, maaf aku lancang” “Emm.. gak papa kok!, oh, ya katanya kamu mau ngomongin sesuatu apa Febri?” “E.. e.. a.. ku suka kamu!, maukah kamu jadi pacar aku?” Pada saat Febri mengatakan itu padaku, hatiku sangat bimbang, tapi, kalau aku tidak menerima cintanya aku merasa gak enak karena.. dia kan yang selalu ada untuk aku di saat aku suka maupun duka “Ehmm… gimana ya? E.. aku pertimbangin dulu deh!, gak papa kan kamu tunggu jawaban dari aku?” “O.. ya, udah gak papa” “Aduuuhh… gimana nih!, aku kan suka sama Raka? aku harus gimana nih!”, pikirku dalam hati. Titititit.. suara Handphone ku berbunyi “Hah.. Sekar ada apa ya? dia nelfon aku?” “Assalamualaikum, Deril?” “Wa’alaikumsalam, ada apa Sekar ?” “Sekarang kita ada les seni mendadak nih!, kita kumpul di kelas musik ya?” “Oh, iya makasih ya Sekar?” “Iya, ya udah ya assalamualaikum?” “Wa’alaikumsalam”, titititit… Kelas musik “Ehhh… bu Fela udah datang tuh!”, ya itulah guru musik kita namanya bu Fela orangnya, baik, cantik, perhatian. “Oke, anak anka maaf ada les seni mendadak karena ada acara buat amal sekolah kita, hari ini kita tidak nampilin nyanyi melainkan drama!, sekarang tulis nama kalian siapa saja yang mau ikut!, dan drama ini bercerita tentang “Cinta Segitiga” Di kelas musik hanya aku dan Sekar yang ikut, teman-teman gengku banyak yang ikut PMR “Deril, ikut yuk?” “Ehy. gimana ya? soalnya aku juga gak minat dengan drama ini Sekar!” jawabku menjelaskan. “ah… ayolah Deril, please” “Ehmm, okelah demi kamu Sekar!” jawabku mengalah “Yeah… gitu donk!” “Oke, anak anak daftar yang mau ikut sudah ibu pegang, besok kalian kumpul di kelas musik sepulang sekolah, dan langsung praktek kedepan satu persatu” “Sekar?” “Iya.. bu?” “Bagikan teks ini pada teman temanmu!” “Iya bu.. !”. Rumah.. “Assalamualaikum..” “Wa’alaikumsalam, kok kamu pulang terlambat?, main dulu ya?” “Ih, mama nih! ya gak lah ma!” “Terus.. kalo gak main?” “Tadi ada kelas musik mendadak makanya aku sedikit terlambat!” “Oh, ya sudah cepet makan gih!” “Iya..” “Ganti baju dulu, Ril!” “Siiip… !”. Hari itu aku tidak menuliskan rasaku di kulkas karena waktu itu aku tertidur karena kecapekan. Kukuriyuk… “Aaaahh, udah subuh nih!, sholat dulu ah!”, aku masih membayangkan tentang siapa nanti yang menjadi peran utama! “Ah.. paling, paling juga Sekar”, Kelas musik “Ayo anak-anak silahkan maju Sekar?”, dengan penuh penghayatan Sekar maju “Oke, bagus sekarang ya kamu Deril!” “Hah, saya bu?” “Iya kamu” “E.. e.. iya bu”, akupun maju sebenernya sih aku kurang percaya diri walaupun Sekar selalu menyemangatiku!. “Oke.. ibu sudah menemukan para pemainnya, ya kamu Sekar yang jadi peran utama” “Wah, selamat ya Sekar” “Iya” “Dan kamu Deril, dan juga Raka!” hah! Raka jadi yang meranin itu aku, Sekar, Raka. Aku kaget mendengar itu mungkinkah jalan hidupku tergantung dalam drama ini?, Ah rasanya tidak deh!, tapi drama ini seperti dalam kehidupanku, aku suka sama Raka tapi dia gak suka aku?. “Hey, ngapain kamu bengong, Ril?”, Tanya Febri mengagetkanku. “Ehm… enggak kok” “Oh, ya kamu nerima aku gak?” “E. ee.. e.. e.. maaf Febri aku gak b isa nerima kamu, maaf ya?” jawabku terpaksa “Oh… gak papa kok terimakasih ya kamu sudah jujur!”. SMS From Febri To Deril Hai, ril? mungkin ni terakhir kali kita ketemu ya? aku sekarang mau keluar negeri ikut pamanku!, maafin aku kalau aku punya salah… FEBRI Hah Febri mau keluar negeri, maafin aku ya Febri tentag peristiwa itu, pikrku dalam hati. Dramapun dimulai… Setelah bertahun tahun kami pun melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, ternyata yang aku katakan benar, hidupku seperti cerita drama waktu itu. Ternyata, Raka selama ini juga punya rasa padaku, akhirnya di antara aku, Raka, dan Sekar, sekarang kami hanya menjadi sahabat yang dekat.. TAMAT 11 Juni 2013 Cerpen Karangan Tania Purna Ameylisa Facebook Tania Purna Ameylisa duduk di bangku SMP Cerpen Cinta Segitiga merupakan cerita pendek karangan Tania Purna Ameylisa, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Dewinata de Coco Oleh Tri Ratna Dewi Ini malam aku tak lagi sendiri, ada dia di sampingku. Sambil menikmati wedang susu yang dijual di pinggir jalan. Semburat bahagia terlihat dari wajah Rendra, kuteguk sedikit wedang jahe 2 Sahabat 2 Pasang Kekasih Oleh Widya Fitri Namaku Witri aku mempunyai sahabat namanya Yhulery aku biasa manggil dia dengan sebutan Yhu dia menjadi sahabatku di saat sahabatku yang lain mengkhianatiku. Di balik itu aku juga mempunyai Karena Ku Cinta Tuhan Oleh Ika A. Indraswari Ku habiskan hari-hariku dengan beribadah untuk dekatkan diriku pada Tuhan. Tetapi ku juga tak lupa dengan urusanku di dunia. Ku sangat mencintainya, ku tak mau mengecewakannya hanya karena melupakan Teman Makan Teman TMT Oleh Muhammad Alim Al-Ghifary Hai sobat, Kenalkan nama ku Fitria Eza Natalia. Kalian bisa memanggilku Yhayha. Aku seorang siswa di SMAN 1 Bakti Harapan. Aku duduk di kelas 12 sekarang 3 SMA. Kepribadianku Indah Pada Waktunya Oleh M. Madichus Surur Talia, mahasiswi semester akhir jurusan perbankan di Fakultas Ekonomi Universitas Budidaya Jakarta. Semenjak menjadi Maba Mahasiswi Baru gelar primadona kampus sudah disandangnya. Paras wajah ayu perpaduan Indonesia Australia, alisnya “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Cinta segitiga antara aku dan sahabatku. Pernah kalian mengalaminya dari cinta segitiga, segiempat hingga segilima? Mungkin biasa jika dialami saat pacaran tapi bagaimana jika itu dialami di dalam rumah tangga. Inilah yang aku bilang, "katakan pada dia, menginap saja di rumah kita?"Aku bertanya, "kamu masih menyukainya? Kenapa tidak kamu katakan langsung."Dia menjawab, "itu dulu, kamu kan sahabatnya, jadi bilang saja aku setuju."Aku menghadap gadis yang lebih cantik dariku, "suamiku mengijinkan kamu menginap di sini!"Dia melihat ke sekeliling rumah, "terima kasih banyak aku tidak menyangka suamimu bisa membuatmu kaya seperti ini, jika aku tahu pasti..." dia melanjutkannya, "... Kamu pasti tidak akan menolak saat dia mengatakan cintanya ke kamu kan? Sayangnya saat itu dia miskin."Dia mendekatiku, "tenang saja, aku sahabatmu sejak lama, jadi tidak mungkin akan merebut suamimu."Suatu ketika aku melihat sahabatku sedang mendekati suamiku sendiri di dalam rumah tanggaku. Aku berusaha tetap tenang dan mengintip duduk di samping suamiku yang sedang duduk santai di teras rumah dan berkata, "kamu masih sama seperti dulu, terlihat gugup saat aku dekat denganmu!"Suamiku berkata, "itu masa lalu, sampai kapan kamu menginap di sini? Aku tidak ingin membuat istriku khawatir."Sehabatku tersenyum, pengin aku datang ke sana dan jambak rambutnya. Tapi tetap aku tahan. Dia lalu berkata, "sampai aku mendapatkan pekerjaan di kota ini?"Suamiku terlihat beranjak pergi. Aku segera bergegas ke ruang tamu dan duduk seperti tidak tahu suamiku duduk di sampingku, dan berkata, "bilang ke sahabatmu, diperusahaanku ada lowongan pekerjaan?"Tentu aku marah, aku tidak ingin suamiku bekerja di kantor yang sama dengan wanita yang pernah dia sukai dulu, "AKU TIDAK SETUJU..."Dia seperti mengerti mengenai kekhawatiranku, dengan berkata, "perusahaan temanku juga ada lowongan kerja, bisa kamu katakan padanya..."Meski aku setuju tapi aku masih kesal, "kenapa harus lewat aku, tidak kamu langsung katakan?"Dia pergi sambil bilang, "karena kamu sahabatnya..."Suamiku terus membantu dia, semakin membuatku merasa suamiku masih memendam rasa suka padanya. Tapi setidaknya, sahabatku itu bisa pergi setelah mendapatkan minta teman suamiku untuk kasih gaji dia di awal agar sahabatku bisa cepat pergi dari rumahku untuk menyewa rumah. Tapi sahabatku masih tetap tinggal di rumahku meski dia sudah bekerja 3 hari ketika aku melihat suamiku yang mendekati sahabatku yang sedang nonton tv di ruang tamu. Aku melihatnya dari atas tangga. Berusah diam untuk melihat apa yang mereka berkata, "jam tengah malam begini, istriku sudah tertidur. Kenapa kamu masih terjaga?"Aku sudah curiga, saat di kamar tadi aku pura-pura tidur. Dan ketika suamiku keluar kamar, aku diam-diam tersenyum dan berkata, "punya istri tidak cantik pasti membuatmu tidak puas, kamu yang kaya serasa sia-sia punya istri seperti dia."Pengen aku berteriak, tapi aku masih bisa tahan. Meski tangan ku gemetar. Suamiku berkata, "aku kayak karena istriku yang menemaniku dari nol, aku ke sini cuma mau bilang, kamu sudah dapat pekerjaan, tapi kenapa masih menginap di rumah kami?"Sahabatku berkata, "aku belum gajian, apa kamu mau mengusirku?"Tentu aku kesal, padahal dia sudah dapat gaji di awal. Tapi berkata bohong. Suamiku sepertinya juga tidak tahu. Karena aku cuma bicara emoat mata sama teman suamiku yang kasih pekerjaan buat sahabatku bilang sambil beranjak pergi, "kamu bisa menginap selama kamu mau jika belum punya uang untuk nyewa tempat lain."Terlihat suamiku mau kembali ke kamar. Dengan cepat aku masuk duluan ke kamar. Sambil terus pura-pura suamiku kembali berbaring di kasur. Aku belagak bergerak sambil tidur dengan memeluknya. Aku tersenyum saat dia memelukku harinya, aku sengaja makan dengan lambat. Seperti sahabatku yang juga makan dengan lambat. Suamiku menyelesaikan makannya dan berkata, "aku pergi kerja dulu..."Kini cuma ada aku dan sahabatku, "enak jadi kamu, bisa masuk kerja siang dan dikasih gaji diawal?"Sahabatku kaget, "dari mana tahu aku sudah di gaji?"Aku tersenyum sinis, "aku yang minta ke bosmu?"Dia kali ini tersenyum sinis, "jadi kamu menyukai bosku?"Seketika aku bingung, "maksudmu?"Tiba-tiba terdengar suara suamiku dari belakang, "maaf, aku lupa kasih salim pamit ke kamu..."Aku segera cuci tangan dan mencium tangan suamiku, "harusnya aku yang minta maaf."Dia mengangguk dan terlihat jalan dengan aku kembali ke tempat duduk, terlihat sahabatku tersenyum, "cinta segiempat itu tidak ada salahnya..."Kesal sekali pengen aku sembur dia pakai air kobokan. Tapi aku masih bisa sabar dan berusaha menyusul suamiku yang sedang mau masuk mobilnya, "tunggu... Aku harap kamu tidak salah paham. Aku bicara ke bos sahabatku yang juga temanmu cuma agar sahabatku di kasih gaji di awal jadi dia bisa pergi dari sini untuk sewa tempat tinggal baru." ucapku tanpa rem kayak kereta tersenyum, "aku percaya kamu, setidaknya aku bisa lega mendengar penjelasanmu."Aku juga merasa pergi dan sahabatku datang dan berdiri di sampingku. Dengan menahan rasa kesal yang masih ada, aku berkata, "jadi kamu sudah temukan tempat baru buat kamu sewa?"Dia berkata, "sepertinya aku akan menginap lebih lama di sini karena gaji pertamaku sudah aku kasih semua ke orang tuaku."Aku menatapnya sambil suamiku pulang kerja, aku langsung menyambutnya. Saat ini sahabtku masih kerja. Jadi aku bisa mengajak bicara suamiku tentang dia. Tapi sepertinya suamiku yang duluan bicara, "aku berencana ingin membelikan sahabatmu rumah? Bagaimana menurutmu!"Aku yang bakalan tahu sahabatku segera pergi dari rumah ini tentu senang dan tanpa pikir panjang aku berkata, "iya aku setuju."Dan tiba-tiba suamiku berbalik arah dan kembali pergi, "aku akan mengurus rumah baru untuk sahabatmu, jadi pergi dulu."Aku terdiam sambil membawa tas kerja suamiku yang dia tinggalkan. Entah kenapa perasaanmu ada yang janggal. Dan aku teringat perkataan suamiku saat aku belum menikah dulu dengannya. Dia pernah berkata, "jika aku menyukai seseorang, aku akan membantu dia selalu tanpa menundanya."Lututku langsung lemas. Aku bahkan tertunduk lesu. Apa suamiku masih menyukai dia. Apa sekarang dia pergi bersama sahabatku melihat rumah barunya. Aku hanya bisa sahabatku datang, "kamu kenapa?" Aku kaget sekaligus senang. Aku tahu sahabatku tidak lagi bersama suamiku di luar suamiku pulang lagi dia berkata, "ini kunci rumah yang sudah ku belikan untuk sahabatmu. Aku saja yang berikan. Temanku atau bosnya dia belum punya istri, dan berencana mau melamar sahabatmu. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi. Tidak akan ku biarkan rumah tangga yang kita bangun dari nol runtuh begitu saja."Aku menangis. Tapi kali ini bukan karena sedih tapi terharu senang. Meskipun suamiku masih punya rasa suka dengan sahabatku. Dia juga berjuang mati-matian untuk menjauhi sahabatku dan mempertahankan keutuhan rumah tangga kami.Selesai Cerpen Perselingkuhan Terlarang Ketika Cinta, Sahabat, dan Pengkhianatan Menyatu dalam Cinta Segitiga yang Memilukan Hujan lebat membasahi kota ini saat aku berdiri di depan jendela kamarku. Tetes-tetes air jatuh dengan gemuruh, mencerminkan keadaan hatiku yang tak menentu. Aku terpaku, memandangi jalan yang basah, memikirkan perselingkuhan yang melanda hidupku. Kisah ini dimulai ketika aku, Andra, dan sahabat karibku, Rani, bertemu dengan cinta pertama kami. Aku tak pernah menyangka bahwa cinta bisa menjadi racun yang menghancurkan segalanya. Ketika cinta datang tak terduga, tidak ada yang bisa menahan diri. Andra, kekasihku yang penuh perhatian dan penyayang, memberiku cinta sejati. Dia adalah sosok yang aku pikir akan mengisi hidupku dengan kebahagiaan abadi. Kami telah merencanakan masa depan bersama, berbagi impian dan harapan yang sama. Namun, takdir mempertemukan kami dengan cobaan yang tak terbayangkan. Rani, sahabatku sejak masa kanak-kanak, adalah sosok yang selalu ada di sampingku. Kami telah mengarungi banyak hal bersama, tertawa dan menangis bersama. Namun, cinta yang tumbuh di antara kami perlahan merusak ikatan persahabatan yang telah terjalin begitu kuat. Rani memiliki sesuatu yang tak bisa dia berikan pada siapapun selain diriku, dan aku merasakan getaran cinta yang mengalir di antara kami. Begitu banyak kali aku berusaha menepis perasaan ini, namun semakin aku mencoba, semakin aku terjerumus. Ketika Rani mengaku cintanya padaku, aku merasa dunia kami runtuh. Aku mencintai Andra, tapi ada sesuatu yang tak bisa aku tolak dalam pelukan Rani. Kini, aku berada di persimpangan jalan yang menyakitkan. Hati ini terluka, tersayat oleh konflik batin yang tak terelakkan. Aku tahu, perselingkuhan ini akan merobek hati orang-orang yang kucintai. Bagaimana aku bisa memilih antara kekasih dan sahabat sejati? Setiap langkahku kini penuh dengan keraguan dan kekhawatiran. Aku berusaha menjauh dari Rani, berharap cinta ini akan menghilang dengan sendirinya. Namun, setiap kali aku melihat matanya, hatiku kembali bergetar dan keraguan kembali menghantuiku. Tak ada pilihan yang mudah. Aku harus membuat keputusan yang akan merubah hidupku dan hidup orang-orang di sekitarku. Aku tak ingin menyakiti Andra, kekasihku yang selalu mencintaiku dengan tulus. Aku tak ingin kehilangan Rani, sahabat yang telah ada di setiap langkah hidupku. Sekarang, aku duduk di sini, merenung dalam hujan yang semakin reda. Aku harus menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan dan memilih jalanku sendiri. Hati ini bergetar, terkoyak antara rasa cinta dan pengkhianatan. Aku ingin menjaga dua hati yang kucintai, namun aku tahu itu mustahil dilakukan. Bagaimana bisa aku mencintai dua orang sekaligus, sedangkan hatiku sendiri hancur berantakan? Setiap malam aku terjaga dalam kegelapan, meratapi pilihan yang sulit ini. Aku berharap ada jalan keluar yang tak melukai siapapun, tapi aku tahu bahwa takdir telah mengubah segalanya. Aku harus berani menghadapi kenyataan dan mengambil keputusan yang akan merubah segalanya. Pikiran ini menyiksaku sepanjang hari dan malam. Aku mencari jawaban dalam diriku sendiri, berharap menemukan kebijaksanaan dan kekuatan untuk menghadapi situasi ini. Namun, semakin lama aku terjebak dalam labirin ini, semakin besar rasa bersalah dan penyesalanku. Aku mencintai Andra, tetapi hatiku juga terikat dengan Rani. Setiap kali aku bersama Andra, aku merasa berdosa dan terus mengkhianati hati Rani. Begitu juga saat aku bersama Rani, bayangan Andra selalu menghantuiku. Aku merasa seperti penjahat dalam kisah cinta yang rumit ini. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk berbicara dengan Andra. Aku mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan segala yang ada dalam hatiku. Sesak rasanya ketika aku melihat tatapan kecewa di matanya. Andra tidak bisa memahami mengapa aku merasakan hal ini. Hatinya hancur, dan aku tak bisa menyalahkan dia. Malam itu, aku menghadap Rani. Aku berbicara dengan jujur, mengungkapkan rasa cintaku yang tak terbendung. Namun, aku juga melihat kekecewaan di matanya. Dia merasakan keretakan dalam persahabatan kita. Semua ini menjadi semakin rumit dan aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Hari-hari berlalu, dan aku terjebak dalam kebingungan dan penderitaan. Hatiku terasa hampa dan tak ada lagi kebahagiaan dalam hidupku. Perselingkuhan ini merusak segalanya, menghancurkan hubungan yang pernah kukenal. Aku menjadi terasing dari orang-orang yang dulu aku sayangi. Aku menyadari bahwa aku harus mengambil keputusan yang sulit ini. Aku tak bisa lagi bermain dengan perasaan mereka berdua. Ini saatnya aku memilih satu hati, meskipun hatiku terasa robek dan tak utuh lagi. Dengan gemetar, aku mengambil keputusan untuk meninggalkan mereka berdua. Aku tahu bahwa keputusan ini akan menyakitkan, namun aku juga tahu bahwa aku tidak bisa terus menghancurkan hati mereka berdua. Kini, aku berjalan sendiri dalam hujan yang semakin reda. Hatiku hancur dan penuh penyesalan. Aku kehilangan cinta sejati dan persahabatan yang berharga. Semoga suatu hari, mereka bisa memaafkanku. Malam itu, ketika kesunyian melingkupi ruangan, aku memikirkan keputusan tragis yang telah aku buat. Aku terjebak dalam kesendirian yang memilukan, tanpa Andra, tanpa Rani, dan tanpa rasa bahagia. Hanya kesedihan yang membumbung tinggi di dalam diriku. Beberapa bulan berlalu, aku mendengar kabar tentang Andra dan Rani. Mereka berusaha melanjutkan hidup mereka tanpa kehadiranku. Andra menemukan kebahagiaan baru dengan seseorang yang mampu memberinya cinta yang pantas dia terima. Rani, di sisi lain, terus melangkah maju, mencoba menyembuhkan luka persahabatan yang aku tinggalkan. Aku terjebak dalam penyesalan dan rasa bersalah yang tak terhingga. Setiap hari, aku meratapi keputusan tragis yang menghancurkan segalanya. Aku merindukan cinta yang dulu kami miliki, kehangatan yang pernah memenuhi hidupku. Aku merindukan senyum dan pelukan dari mereka berdua. Tapi, apa yang telah terjadi tidak bisa kembali. Kesalahan ini telah merusak segalanya. Aku terkunci dalam penjara hati yang penuh dengan kesedihan dan kekosongan. Hidupku menjadi bayang-bayang kelam yang terus menghantuiku. Dan kini, aku berdiri di tepi jembatan, di bawah langit yang kelam. Tetes air mata bergabung dengan tetesan hujan yang turun, menandai penderitaan yang tak berujung. Dalam hatiku yang hancur, aku mengambil satu langkah terakhir, menuju kehampaan yang menggelayuti jiwaku. Dalam kerlip terakhir mataku, aku meminta maaf pada Andra dan Rani. Aku berharap mereka bisa menemukan kebahagiaan dan melupakan kesalahanku. Aku berharap mereka bisa memaafkan dan melanjutkan hidup tanpa beban rasa sakit yang aku berikan. Dalam hening yang menggumpal, tubuhku terjun ke dalam lembah kelam yang tak berujung. Dan di sinilah, di antara bayang-bayang keputusasaan, cerita perselingkuhan cinta segitiga ini berakhir dengan tragedi yang tak terlupakan. Hanya angin yang mengeluhkan cerita pilu kami. Hanya hujan yang meneteskan air mata atas nasib yang tak bisa dipungkiri. Dan dalam gelapnya malam, kami bertiga terpisah selamanya, membawa luka dan penyesalan yang akan terus menghantui ruang-ruang hati yang tersisa. Cerpen tragis di atas mengajarkan kita beberapa pelajaran berharga dalam kehidupanMengambil pelajaran dari cerita tragis ini dapat membantu kita tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih bijaksana dalam hubungan cinta dan persahabatan kita. Cerpen Karangan Diana PungkiKategori Cerpen Cinta Segitiga Lolos moderasi pada 14 March 2016 Hari-hari telah ku lalui bersamanya aku pun mulai merasa nyaman dengannya dan hatiku merasakan adanya getaran cinta yang datang begitu aja, aku mengenal dia dari facebook setelah beberapa minggu aku Diana dan dia Andi kontekan di facebook setelah aku merasa yakin kalau dia orangnya baik, aku pun ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Malam pun telah tiba aku pun berbaring di tempat tidur dan aku pun buka facebook dengan senangnya hatiku saat aku baca inbox dari dia yang isinya, “Aku boleh minta nomor handphone kamu gak?” dan aku pun hanya membalas dengan emot smile. 3 menit pun berlalu dan dia pun membalas inbox dariku. “Boleh gak, kok malah senyum sih?” dan akupun membaca pesan darinya dan aku pun hanya senyum-senyum sendiri baca pesan dari dia dan aku pun luluh karena aku sudah merasa yakin dan nyaman sama dia akhirnya kami pun tukeran nomor handphone. Bulan pun telah berganti tak terasa aku kenalan sama dia cuma hanya lewat sms dan telepon. Sampai akhirnya aku bisa ketemu dengan dia waktu pertama aku ketemu dengan dia. Aku merasa malu dan beda banget sama karakterku kalau lagi smsan dan teleponan aku pun grogi banget tapi karena dia orangnya banyak bicara rasa malu dan grogi pun hilang waktu pun berlalu. Setelah aku pulang dan sampai di rumah dia pun sms aku yang isi pesannya. “Makasih kamu udah ngeluangin waktunya buat ketemu sama aku. Oh ia kamu cantik juga yah haha.” aku pun langsung membalasnya. “Oh iyah sama sama, ih gombal haha.” dia pun membalas sms dariku. “Haha iyah serius tahu dih, malah dibilang gombal.” Setelah beberapa minggu kemudian aku pun resmi menjadi pacarnya tepatnya pada tanggal 7 Mei. Hari-hariku selalu ceria penuh canda dan tawa aku bahagia bersama dia dan dia orangnya humoris tapi sayang kurang romantis. Tapi yang paling penting dia bisa bikin aku bahagia dan merasa nyaman dekatnya. Tak terasa hubunganku sudah 1 tahun lebih 1 minggu aku pun merasakan adanya perbedaan dari dirinya. Dia sekarang cenderung cuek dan jarang ngegombalin aku lagi dan di situ pun aku merasa gak nyaman. Hari-hariku tak seindah dan tak senyaman saat pertama aku kenal dengannya. Dia sekarang sibuk kerja yah aku tahu mungkin karena dia pindah tempat kerja yang tadinya nyantai dan banyak ngeluangin waktu buat aku tapi sekarang sudah tak seperti itu lagi. Aku pun pergi ke taman hanya untuk mencari kesenangan dan untuk menghapus segala kesedihan yang menghampiriku. Tiba-tiba ada sms masuk yang aku pikir dari dia tapi ternyata bukan. Dan inih nomor baru akupun langsung membuka sms itu. “Hai kamu Diana yah temennya Indri?” aku pun langsung membalasnya. “Iyah, maaf emang ini siapa ya?” “Oh salam kenal yah ini aku Ciko temennya Indri,” aku pun hanya membalas sms itu dengan kata “Oh” beberapa menit pun berlalu sampai aku masuk ke rumah Ciko gak bales sms dari aku lagi dan aku pun juga gak peduli sama Ciko lagian juga aku gak kenal. Malam telah tiba Handphone-ku berbunyi dan aku langsung melihat siapa yang meneleponku yang ternyata dia pacarku. 2 jam lebih berlalu aku teleponan dengan dia aku senang malam ini dia bisa ngeluangin waktunya buat aku. Sekarang jam menunjukkan pukul 2103 aku pun mulai memejamkan mata tapi entah kenapa aku malah gelisah gak bisa tidur tiba-tiba ada bunyi sms dari Ciko. “Hai selamat malam kamu udah tidur belum?” aku pun heran kenapa dia sms sama aku karena aku gak bisa tidur dan kebetulan gak ada yang nemenin akhirnya aku pun membalas sms dari Ciko. d Dan tak terasa sekarang udah jam 2300 keesokan harinya aku kalau pagi-pagi biasanya langsung beresin kamar aku dan kebetulan aku hari ini masih libur kerja. Setelah aku selesai beres-beres dan sarapan aku duduk di halaman belakang sambil menikmati indahnya mentari pagi ini, dan ada sms dari Ciko. Hari telah berganti aku diam-diam smsan sama Ciko tanpa sepengetahuan pacarku karena aku tahu kalau aku bilang sama pacarku dia pasti marah dan gak setuju kalau aku punya temen laki-laki. Aku pun menikmati hari-hariku yah yang lumayan menyenangkan dan asyik. Aku sudah menganggap Ciko seperti kakakku sendiri dan aku juga tahu lama kelamaan pasti dia Andi bakal tahu kalau aku sering smsan sama Ciko. Lamunanku membuyar karena mendengar suara bel pintu. “Ting tong ting tong.” Dan akhirnya ku bukalah pintu rumahku dan ternyata itu sahabatku yang datang kami bertiga pun langsung bilang “hello” sambil pelukan. Setelah sahabatku aku persilahkan masuk dan duduk kami bertiga bergantian ngobrol ini itu dan beberapa menit kemudian aku tanya Indri. “Ndri emang kamu ngasih nomor handphone aku ke Ciko yah?” Indri pun menjawab sambil nunduk dan gugup. “Sebelumnya aku minta maaf yah Diana iyah aku ngasih nomor handphonemu ke Ciko, soalnya dia maksa aku minta nomor kamu.” Aku hanya tersenyum mendengar jawaban Indri lalu aku berkata, “Hahaha iyah nyantai aja kali aku cuma mau mastiin bener gak kalau dia punya nomor aku dari kamu.” Ane pun bertanya dengan muka heran, “Kalian ini lagi ngomongin Ciko mana sih, bukannya Andi itu pacar kamu yah Diana?” Cerpen Karangan Diana Pungki Facebook Dhiiana Hai nama aku Diana Pungki umurku baru 18 tahun aku tinggal di dan desaku namanya desa Windujaya. Aku gak bisa nulis cerpen ini lagi soalnya gak cukup aku nulis ini di Handphone aku. Cerpen Antara Cinta Dan Sahabat merupakan cerita pendek karangan Diana Pungki, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Cintaku Rumit Oleh Maulida Hariati Aku memijit pangkal hidungku pelan, kepalaku terasa sakit dan juga pening. Tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh dengan mobil angkutan umum membuatku merasakan hal yang demikian, beruntung aku tidak mual. Angan Tak Sampai Oleh Sugesty Nurchadjati Koridor sekolah nampak ramai. Bagaimana tidak, hari ini adalah pengumuman penerimaan siswa baru. Yup! Papan pengumuman sudah penuh dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Hampir saja ia ditabrak-tabrak puluhan Seandainya Kau Mencintai Ku Part 3 Oleh Ihda Mufida “Dinara, tunggu,” Teriak seseorang dari lapangan basket. Dinara menoleh ke arah suara yang sudah tidak asing lagi baginya. Tampak Ray tengah berlari menuju ke arahnya. “Din, aku mau ngomong Treat You Better Flashback Oleh Xiuzeen “I won’t lie to you. I know he’s just not right for you.” Gue mulai menyanyikan sebuah lagu. Lagu yang mengingatkan gue pada seseorang, yang benar-benar telah dibutakan oleh Hujan, Anime dan Cinta Part 1 Oleh Dzumrotul Hasanah Rintik-rintik hujan dan suara halilintar membangunkan melody dari tidur lelapnya. Perlahan dia membuka matanya dan memalingkan pandangan ke jendela kamarnya. “Argh.. hujan turun lagi,” desahnya perlahan. Sejenak dia teringat “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Filter ByUpdating statusAllOngoingCompletedSort ByAllPopularRecommendationRatesUpdated Antara Dendam dan Cinta Mulan dan Maya melakukan sebuah ide konyol untuk bertukar posisi selama 90 hari. Sebuah rencana yang berhasil menjungkirbalikkan kehidupan keduanya. Maya yang terbiasa hidup bagai putri kerajaan harus melawan kerasnya berjuang di dunia luar. Sedangkan Mulan, dalam satu kesempatan yang tidak disengaja, semua luka di masa lalunya terkuak kembali. Membuat sebuah amarah dan dendam yang harus segera terbalaskan. Bagaimana mereka menjalani sisa waktu dengan berbagai rahasia yang telah disusun sedemikian rupa. Sandiwara dan cinta bagaikan kawan dan lawan sekaligus. Ibarat pepatah, Blood is thicker than water. Diam-diam, keduanya dipermainkan oleh takdir yang lucu. viewsCompleted Antara Cinta dan Takdir Ini adalah kisah seorang gadis bernama Anara, perempuan yang sejak dulu ingin mempunyai teman. Tapi, entah apa sebabnya dari kecil tidak ada seorangpun yang mengganggapnya ada. Yang dia tahu hanya Ayahnya saja yang menjadi pelindung serta sumber kebahagiaannya. Sang Ibu juga tidak pernah memberikan kasih sayang yang utuh pada dirinya, terlebih lagi pekerjaan Ibunya adalah seorang perempuan bayaran, membuat dirinya dikucilkan oleh semua orang. Hingga suatu hari, sebuah kejadian membingungkan menghampiri hidupnya. Anara dipertemukan dengan seorang lelaki yang begitu baik dan ceria. Tapi sayangnya, dia bukan manusia. Seiring berjalannya waktu Anara mulai terbiasa dengan kehadiran lelaki itu. Sejak saat itu juga banyak terjadi masalah dan terkuaknya sebuah rahasia. Karena sering bersama, membuat keduanya saling menyimpan rasa. Lalu, seperti apa kehidupan mereka berdua setelah bertemu? Akankah takdir mempersatukan cinta mereka? Atau justru memisahkannya. viewsOngoing Srikandi Antara Dendam Dan Cinta "Ayah, Ibu. Aku akan menuntut balas, atas ketidakadilan ini!" Lirihnya dengan tekad kuat menggelegak. Srikandi yang sejak usia enam tahun dirawat oleh seorang kakek, kini ia masuk ke istana dan menyamar menjadi seorang pelayan demi balas dendam atas kematian keluarganya. Namun, disaat rencana untuk menuntaskan pembalasan nyaris berjalan mulus, ia malah tersangkut masalah cinta dengan pangeran di istana itu. Manakah yang akan Srikandi pilih? viewsCompleted Antara Cinta Dan Persahabatan Rp menceritakan tentang seorang siswi SMP bernama Wulan yang memiliki seorang sahabat bernama Aris. Dan tanpa mereka sadari telah tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya. Akankah kisah cinta mereka berjalan dengan mulus? Ataukah akan banyak rintangan yang menghadang di antara keduanya?? 0885 viewsOngoing Terjebak Cinta Segitiga Malam pengantin harusnya menjadi pengalaman paling indah, memadu kasih berbagi kehangatan dalam khasanah cinta dua insan yang saling mengikat janji sehidup semati. Namun kabar buruk yang diterima Venca ketika malam pengantinnya. Suaminya, Tara menghamili Kakaknya. Tentu saja, hatinya hancur, berminggu-minggu depresi dan sekali mencoba bunuh diri. Revan, kekasih lamanya kembali dan kebetulan menjadi atasannya. Saat Venca mulai menata hidupnya, suami yang dia nikahi berniat kembali dan memperbaiki diri. Lalu, mana yang Venca pilih? Revan atau suami yang sah dinikahinya? viewsCompleted Antara Cinta dan Pertalian Darah Aiman Khalid menemukan sebuah kenyataan besar dalam hidupnya. Sang ayah yang ia yakini telah meninggal, ternyata merupakan bakal calon mertuanya. Gadis impiannya ternyata adalah adiknya seayah. Perasaan yang telah hadir sebelum ta'aruf yang mereka jalankan, harus dipangkas sebelum berkembang. 0545 viewsOngoing Antara Aku dan Dia Aletha Ayunindya, diusir dari kediamannya sendiri oleh keserakahan pamannya. Pergi ke kota dan bekerja bersama bibinya. Dia bertemu dengan Aksa Delvin Arrayan, kesehariannya yang merawat putri Aksa membuat dirinya dan Aksa mempunyai perasaan yang sama. Di saat mereka memutuskan untuk menikah, di hari itu juga istri Aksa terbangun dari komanya. Apa yang akan terjadi pada pernikahan yang baru seumur jagung itu? viewsCompleted Sahabat Tapi Cinta Apakah Agasa akan menjadi pelabuhan terakhir untuk Ayu, setelah bahtera rumah tangga Ayu bersama Yudi karam diterpa badai perselingkuhan? Inilah kisah cinta penuh intrik dan air mata. viewsOngoing SAHABAT DAN KISAH CINTAKU Terlalu kejam jika aku bilang takdir hidupku tidak beruntung. Mungkin yang tepat untuk menyiratkannya adalah takdirku kurang beruntung seperti kalian. Kenalkan aku adalah Sintia, anak semata wayang yang dulunya di adopsi sebagai anak kandung secara legalitas. Selama 35 tahun hidupku penuh liku, bisa di bilang aku seorang yang terbentuk dari keluarga yang brochen home, pelarianku dengan mengejar hobi dan mencari sahabat sebanyak-banyaknya. Aku lebih nyaman bercerita dan membagi kisah hidup dengan teman laki-laki. Inilah yang menjadikan mereka semua sebagai Teman Tapi Mesra dalam hidupku. Alasannya sih simplle, karena teman laki-laki pintar memegang rahasia dan pandai memberikan nasehat yang positif. Kisah hidupku terus berliku, bagaikan obak pantai. Baik masalah keluarga, masalah teman kecil yang sering membulying, masalah percintaan, pekerjaan, rumah tangga maupun lainnya. Aku terus berusaha mencari jalan keluar yang baik dan aku berusaha untuk kuat dan bertahan dalam segala cobaan hidup. Bagaimana untuk jangan menjali gila atau bunuh diri karena itu semua. "True Story" Novel Sintia Series viewsOngoing Cinta Segitiga Sang Pewaris “ ... Jika memang kau di takdirkan untukku, Sebesar apapun badai menerjang kau akan disini, menemani hingga tutup usia. Tidak ada alasan untuk pergi karena cinta tak pernah sendiri, yaitu kau dan aku menjadi satu..” Ketika Marco mengetahui Kekasihny, bertunangan dengan pria lain. Pemuda itu menjadi pria yang bersikap dingin, kecanduannya akan alkohol pun semakin parah. Sampai suatu hari pemuda itu jatuh cinta kepada seorang gadis yang bernama Sinta, cintanya tak bertepuk sebelah tangan Sinta juga menaruh hati padanya. Sejak saat itu, pemuda itu berubah menjadi pria yang sangat penyayang dan berhenti dari kebiasaan buruknya. Namun perbedaan keduanya bak bumi dan langit, hubungan itu di tentang keras oleh keluarga Marco. Di sisi lain, Anna sangat terobsesi memiliki Marco, dengan segala cara akan dia lakukan untuk mendapatkan pemuda pujaan hatinya. Akankah Marco dan Sinta bersatu, mampukah mereka melewati Kisah cinta yang penuh konflik? viewsOngoing

cerpen cinta segitiga antara sahabat dan pacar