Berikutini adalah fungsi pelanggan antara lain yakni: Memberikan keuntungan pada perusahaan. Memenangkan persaingan pasar. Dengan adanya pelanggan produk atau jasa yang kita jual dan tawarkan akan laku dan habis. Menciptakan pangsa pasar yang baik terhadap produk/jasa. Menempatkan pelanggan sebagai mitra usaha. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang tidak termasuk karakteristik praktik kekuasaan di uni soviet di bawah pemerintahan joseph stalin adalah pengeluaran besar-besaran untuk militer. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tanda-tanda runtuhnya Uni Soviet sudah terlihat sejak pemerintahan Definisikarakter dari beberapa ahli sangat berbeda pada setiap penjelasanya. Menurut W.B. Saunders karakter itu adalah sifat nyata, berbeda dan dapat diamati oleh individu, yang artinya karakter ini dapat ditunjukkan pada masing-masing orang, karena sifat dan karakter yang dimiliki setiap individu tidak sama dan dapat terlihat sehingga dapat dikatakan berbeda. Memilikikepercayaan diri yang tinggi; Mampu menjadi pemimpin; Berani mengambil resiko; Kunci jawabannya adalah: A. Memiliki banyak pesaing. Menurut ensiklopedia, berikut ini merupakan ciri-ciri karakteristik kewirausahaan kecuali? memiliki banyak pesaing. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Yang bukan termasuk tujuan melakukan Berikutmanfaat Etiket menurut Alam Simorangkir, kecuali : a. Communicative b. Attractive c. Respectable d. Selfies 12. Berikut ini yang bukan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah a. partisipatif b. responsif c. aksesibel d. red tape 13. Manakah diantara berikut ini yang bukan unsur Pelayanan Publik : a. Berikutcontoh soal Teori Kejuruan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Penilaian Akhir Tahun : PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan. Penghargaan Satya lencana Karya Satya diberikan kepada PNS sekurang-kurangnya sudah . Cermati 4 Karakteristik Humas Yang Top – Menjadi bagian dari divisi public relation adalah hal dinantikan bagi sebagian besar orang. Dalam posisi ini, Anda bisa bertemu banyak orang sambil membuat sebuah skema penentuan yang ideal bagi perusahaan Anda. Tentu tidak hanya bertemu, Anda akan melakukan banyak observasi demi kelangsungan program dari perusahaan. Bagian kehumasan memiliki kapasitasnya tersendiri dalam mengemban amanat perusahaan dalam hubungannya dengan publik masyarakat. Divisi ini tentu sangat berbeda dengan sektor lainnya dalam perusahaan yang lebih teknis dan prosedural. Humas menyangkut dinamika yang selalu berjalan, menyesuaikan kondisi, sikap, opini serta respon dari masyarakat terhadap perusahaan Anda. Nah! Untuk menyongsong sebuah divisi Humas yang kompatibel, Anda selayaknya bisa mencermati 4 Karakteristik Humas Yang Top pada artikel di bawah ini. Simak selengkapnya yuk! 1. Rencana Yang Terstruktur Humas top adalah yang memiliki integritas sebagai sebuah divisi solid dan sistematis. Skema perencanaan oleh Humas selayaknya bisa disusun secara matang dengan juntrungan data valid, aktual serta mendetail. Perencanaan yang matang ini akan menjadi instrumen penting dalam korpus pelaksanaan aktivitas kehumasan. Khususnya dalam urusan-urusan strategis yang melibatkan publik kemasyarakatan. Humas harus mampu menyajikan rekomendasi yang diperoleh melalui berbagai observasi, seperti survey, wawancara, hingga diskusi publik kepada lembaga. Tentu dengan perencanaan yang terstruktur akan memudahkan lembaga dalam menentukan siasat yang tepat. 2. Target Pada Publik/ Masyarakat Sudah jelas bahwa bagian kehumasan melibatkan publik masyarakat secara luas. Humas tidak dibangun atas kemauan pribadi ataupun kepentingan individual semata, melainkan dijunjung atas kepentingan yang lebih makro esensial. Humas menjadi jembatan bagi perusahaan untuk memahami bagaimana responsibilitas dari publik terhadap layanan yang diberikan oleh perusahaan, baik kinerja maupun produk. Maka demikian, Humas selayaknya bisa menyentuh pangsa pasar masyarakat yang menjadi target mereka. 3. Orientasi Untuk Lembaga Humas merupakan bagian dalam sebuah perusahaan. Pastinya, bagian Humas menjadi salah satu medium bagi perusahaan untuk menyokong segala kelancaran usaha maupun keberhasilan program yang hendak diusung. Sektor Humas selayaknya bisa memperhatikan orientasi visi, misi dan goals yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan demikian, segala aktivitas yang dilakukan pun akan efektif dan bisa menghasilkan benefit bagi lembaga. 4. Interaktivitas Komunikasi Esensi yang paling fundamental dari keberadaan Humas adalah komunikasi. Sebab bagian Humas mempunyai peran untuk mengkomunikasikan berbagai opini, paradigma, hingga konflik yang terjadi seputar kepentingan perusahaan. Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang cermat, baik dalam urusan advokatif, informatif dan persuasif. Usung sektor Humas secara kompeten dengan melakukan program elevasi SDM bersama by TDX Indonesia. Dengan Rifqi Hadziq, Trainer Top Nasional, Anda akan disokong untuk bisa mempunyai dedikasi kerja dan skill komunikasi–public speaking secara maksimal. In House Training bisa Anda pilih sebagai program yang diselenggarakan di lembaga/ organisasi/ perusahaan Anda. Konsultasikan segera problem komunikasi Anda melalui narahubung di bawah ini. Salam Confidence! Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang, dan batang. Foto UnsplashHumus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang, dan batang yang sudah membusuk secara alami. Membusuknya daun tersebut disebabkan karena mikroorganisme dan humus lebih sering didengar oleh para pecinta kegiatan bercocok tanam karena manfaatnya yang baik untuk humus dan kompos merupakan dua hal yang berbeda. Meski demikian, manfaat yang dirasakan tidak jauh berbeda. Mengutip dari buku Membuat Terarium dari Hobi Menjadi Bisnis yang disusun oleh Anie Kristiani, berikut adalah perbedaan di antara humus dan yang dimiliki humus lebih halus, sedangkan kompos lebih kasarWarna yang dimiliki humus lebih hitam dan basah, berbeda dengan kompos yang kering dan berwarna coklatPelapukan humus berjalan secara alami dan mengandung tanah yang lebih banyak, sedangkan kompos sengaja dilapukkan oleh manusiaKarakteristik Tanah HumusKarakteristik dari tanah humus. Foto UnsplashMenurut buku Tematik 5E Ekosistem Kurikulum 2013 Revisi 2016 yang disusun oleh Mulyanti, dkk, karakteristik tanah humus mengandung unsur hara dan mineral yang banyak, sehingga bagus untuk bercocok yang telah disebutkan sebelumnya, tanah humus merupakan jenis tanah yang subur dan memiliki warna agak kehitam-hitaman. Tanah humus kebanyakan terdapat di daerah yang memiliki banyak hutan, seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, dan sebagian dari wilayah lengkap, berikut adalah ciri-ciri tanah humus, yakniLapisan tanah berwarna gelapDaya serap tinggi baik untuk tanamanTerbentuk dari bagian tumbuhan yang membusukBanyak dijumpai di wilayah beriklim tropisTerdapat di lapisan tanah teratasMampu menambah dan meningkatkan kandungan unsur haraSumber energi dari jasad mikroKeunggulan dari Humus atau Pupuk OrganikHumus bisa disebut juga dengan pupuk organik. Hal tersebut karena tanah humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan, seperti daun, akar, batang, dan dari buku Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya karya Ayub S. Parnata, ada beberapa keunggulan dari pupuk organik, yakni1. Memperbaiki sifat kimia tanahPupuk organik atau humus dapat mengubah unsur hara yang tidak bisa diserap tanaman menjadi unsur hara yang bisa diserap Memperbaiki sifat fisika tanahAktivitas mikroorganisme dalam pupuk organik dapat menggemburkan tanah. Selain itu, pupuk organik dapat mengurangi risiko erosi karena agregat tanah menjadi lebih Meningkatkan daya serap tanah terhadap airTanah yang gembur memiliki pori-pori relatif yang lebih banyak untuk menyalurkan dan menyimpan musim kemarau, tanah yang dipupuk menggunakan pupuk organik atau humus bisa menyediakan air untuk tanaman lebih dari Humus atau Pupuk OrganikSetelah mengetahui keunggulan dari humus, berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh humus atau pupuk humus mudah terbakarTanah humus lebih licin daripada tanah yang biasanyaMemiliki bau yang kurang sedap Pengertian dan Tujuan Humas – Dalam membangun sebuah lembaga, baik itu lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan sebagainya sangat diperlukan untuk membangun sebuah citra positif. Selain itu, dalam sebuah perusahaan yang telah dibentuk juga membutuhkan citra positif. Baik itu, citra positif yang berada di lembaga atau perusahaan sama-sama menandakan bahwa keberadaannya dipandang dengan baik oleh banyak masyarakat. Citra positif ini sangat penting untuk dimiliki oleh lembaga atau perusahaan agar rasa percaya masyarakat atau konsumen terus meningkat, sehingga masih ingin bekerja sama dengan sebuah lembaga dan masih ingin menggunakan barang dan jasa dari sebuah perusahaan. Apabila citra positif ini sudah mulai memudar, sebaiknya segera dibangun kembali agar tidak jadi hilang. Keberadaan sebuah lembaga ini pada dasarnya sangat diperlukan oleh masyarakat terutama lembaga pendidikan karena, seperti sekolah. Jika suatu lembaga pendidikan, sekolah memiliki citra positif, maka akan banyak orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Sementara itu, setiap perusahaan pasti memiliki kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan suatu barang dan jasa dan sangat bergantung pada hasil penjualan kepada masyarakat atau konsumen. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi sebuah perusahaan untuk membangun sebuah citra positif agar konsumen tetap ingin menggunakan barang dan jasa dari suatu perusahaan. Citra positif yang ada pada lembaga dan perusahaan ini dapat terbentuk karena adanya peran suatu divisi, yaitu “Hubungan Masyarakat” atau lebih dikenal dengan sebutan “Humas”. Peran Humas ini bisa dibilang sangat krusial karena tanpa kehadirannya suatu lembaga atau perusahaan bisa tak dikenal oleh masyarakat. Dengan kata lain, Humas mampu menjembatani hubungan antara lembaga atau perusahaan dengan masyarakat atau konsumen. Grameds, sudah tahu tentang apa itu Humas? Kalau belum, jangan khawatir, dengan membaca artikel ini, pengetahuan tentang Humas akan bertambah, Yuk, simak artikel ini Grameds. Pengertian HumasPengertian Humas Menurut Para Ahli1. Howard Bonham2. Seide3. International Public Relations Association IPRA4. Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom5. W. Emerson Rec6. Frank Jeffkins7. Ruslan8. Edward L. BernaysTujuan Humas Menurut Ahli1. Menurut Greener2. Abdurachman3. Kriyantono4. Ruslan5. KusumastutiTujuan Humas1. Menjalin Hubungan dengan Publik2. Membangun Citra Positif3. Meningkatkan Eksistensi4. Menjaga Komunikasi dari DalamJenis-Jenis Humas1. Employee Relations2. Government Relations3. Customer Relations4. Media Relations5. Community Relations Ciri-Ciri HumasKesimpulan Rekomendasi Artikel & Buku TerkaitKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Humas adalah sebuah singkatan dari Hubungan Masyarakat. Sedangkan secara bahasa, Humas berasal dari bahasa Inggris yaitu Public Relations PR. Sedangkan secara harfiah, Humas berarti hubungan dengan publik atau masyarakat. Sama halnya dengan yang diungkapkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Humas adalah bagian lembaga pemerintah atau swasta yang melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya. Sementara itu, dikutip dari buku Pengantar Public Relations, Harlow membuat kesimpulan tentan pengertian Humas setelah meneliti kurang lebih 472 definisi Humas. 1. Fungsi manajemen yang khas yang dapat membantu untuk membangun serta memelihara hubungan mutualistik dari komunikasi, pemahaman, penerimaan, hingga kerja sama antara organisasi dan publik 2. Membantu manajemen agar terus mendapatkan informasi dan responsif terhadap opini publik. 3. Bertanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan umum terlebih dahulu. 4. Memiliki peran sebagai peringatan dini agar bisa membantu untuk mengantisipasi adanya tren serta memanfaatkan suatu penelitian dan teknik komunikasi etis sebagai alat atau sarana utamanya. Berdasarkan Webster’s New World Dictionary, Humas adalah sebuah hubungan yang dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan masyarakat dengan organisasi agar saling berkaitan dan menciptakan sebuah opini masyarakat atau membentuk suatu citra organisasi. Dari beberapa pengertian tersebut, maka hubungan masyarakat atau Humas adalah sebuah manajemen yang berada di sebuah organisasi pemerintah atau swasta yang memiliki fungsi untuk menjaga hubungan masyarakat dengan organisasi tersebut. Dengan kata lain, sebuah organisasi pemerintahan atau swasta sangat diperlukan untuk memiliki manajemen Humas. Hal ini perlu dilakukan agar citra positif sebuah organisasi akan selalu terjaga dengan baik. Pengertian Humas Menurut Para Ahli 1. Howard Bonham Menurut Howard Bonham, Humas adalah seni yang bertujuan untuk membangun sebuah pengertian publik agar menjadi lebih baik dengan harapan agar rasa percaya publik atau pemberdayaan terhadap sebuah lembaga atau organisasi lebih tinggi. 2. Seide Seide berpendapat bahwa Humas adalah sebuah proses yang saling terhubung mulai dari usaha-usaha manajemen supaya dapat memperoleh respon yang baik dan pengertian dari para pelanggan, publik secara umum, dan karyawan. 3. International Public Relations Association IPRA IPRA menyatakan bahwa Public Relations adalah sebuah fungsi manajemen yang sudah memiliki perencanaan yang matang serta berkelanjutan di dalam suatu organisasi induk atau lembaga swasta dengan tujuan untuk mendapatkan pengertian, simpati, dan dukungan dari berbagai macam pihak terkait. 4. Scott M. Cutlip, Allen H. Center, dan Glen M. Broom Cutlip, Center, dan Broom mereka menyatakan bahwa Humas adalah suatu fungsi manajemen yang dibentuk untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang bisa menghasilkan dampak positif terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam sebuah organisasi. 5. W. Emerson Rec Menurut W. Emerson Rec, Humas adalah sebuah hal yang berkesinambungan dari proses penetapan suatu penentuan pelayanan, sikap, dan kebijaksanaan yang disesuaikan dengan kepentingan dari orang banyak atau kelompok supaya orang atau lembaga tersebut mendapatkan kepercayaan dan sebuah citra positif dari mereka orang banyak atau kelompok. 6. Frank Jeffkins Frank Jeffkins mengatakan bahwa Humas adalah suatu hal yang didalamnya terdapat semua bentuk komunikasi yang sudah memiliki perencanaan, baik komunikasi ke dalam atau komunikasi ke luar antara organisasi dengan publik supaya bisa mencapai tujuan khusus, yaitu pengertian bersama. 7. Ruslan Menurut Ruslan, Humas adalah sebuah proses yang berkesinambungan dari usaha manajemen agar mendapatkan sebuah kepercayaan dan pengertian dari para pelanggan, konsumen, karyawan, dan publik. Ruslan juga membedakan hubungan Humas ke dalam organisasi atau lembaga dan ke luar organisasi atau lembaga. Hubungan Humas ke dalam berupa suatu perbaikan dan pembenahan dengan cara membangun budaya perusahaan, seperti motivasi, disiplin, produktivitas pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan. Sedangkan hubungan Humas ke luar berupa membangun rasa percaya dan citra positif perusahaan sekaligus mempertahankan citra dari produk yang telah dihasilkan. 8. Edward L. Bernays Edward L. Bernays menyatakan bahwa Humas adalah suatu manajemen yang berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat atau publik, membujuk secara langsung kepada masyarakat supaya dapat mengubah sikap dan tindakan, berusaha mengintegrasikan tindakan dan sikap dari suatu masalah yang terjadi dengan masyarakat serta dari masyarakat terhadap suatu masalah tersebut. Tujuan Humas Menurut Ahli Tujuan Humas menurut beberapa ahli berbeda, di antaranya 1. Menurut Greener Greener menyatakan bahwa tujuan Humas adalah untuk membuat masyarakat atau publik berpikir lebih tinggi tentang Anda dan organisasi Anda. 2. Abdurachman Menurut Abdurachman, adanya Humas bertujuan untuk mengembangkan good will dan mendapatkan sebuah pendapat publik yang favorable atau dapat membangun kerja sama yang dibangun dengan hubungan harmonis dengan publik. 3. Kriyantono Menurut Kriyantono, Humas memiliki tujuan untuk menciptakan suatu pemahaman berupa public relations mutual understanding antara sebuah lembaga dengan masyarakat, serta membangun citra corporate image, citra korporat melalui program CSR Corporate Social Responbility, menciptakan opini public favorable, serta menciptakan good will dan kerja sama. 4. Ruslan Ruslan beranggapan bahwa kehadiran Humas dijadikan sebagai suatu alat manajemen modern yang secara struktural merupakan bagian integral dari suatu kelembagaan atau organisasi. 5. Kusumastuti Menurut Kusumastuti, Humas mempunyai tujuan untuk membangun, membina, dan menjaga sebuah sikap yang dapat membuat kedua belah pihak merasa senang atau tidak merasa dirugikan. Dalam hal ini, kedua belah pihak yang dimaksud adalah pihak publik dengan pihak organisasi atau perusahaan. Tujuan Humas Berdasarkan tujuan Humas yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan tujuan Humas di antaranya 1. Menjalin Hubungan dengan Publik Sebuah perusahaan atau organisasi harus pandai untuk menjalin hubungan dengan publik, baik itu masyarakat, konsumen, bahkan pemerintahan. Bukan hanya menjalin hubungan saja, tetapi hubungan publik juga harus dijaga agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak, yaitu perusahaan atau organisasi dengan publik. Hal seperti itu, menjadi salah satu tujuan dari divisi Humas. 2. Membangun Citra Positif Tujuan berikutnya dari dibentuknya Humas adalah membangun citra positif. Sudah semestinya bagi perusahaan atau organisasi untuk membangun citra positif agar masyarakat atau konsumen percaya kualitas dari perusahaan atau organisasi tersebut. Citra positif ini dapat menambah rasa kepercayaan masyarakat atau konsumen, sehingga “nama” dari sebuah perusahaan atau organisasi akan selalu terlihat baik. 3. Meningkatkan Eksistensi Selain membangun citra positif, Humas juga bertujuan untuk meningkatkan eksistensi perusahaan. Semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan sebuah perusahaan, maka hasil produksi dari sebuah perusahaan semakin dikenal oleh masyarakat atau konsumen. Selain itu, eksistensi perusahaan yang semakin tinggi akan ada banyak mitra yang mau untuk diajak bekerja sama, sehingga perusahaan akan semakin maju. 4. Menjaga Komunikasi dari Dalam Tujuan dari Humas bukan hanya untuk ke luar perusahaan atau organisasi saja, tetapi hubungan dari dalam harus dijaga dengan baik juga. Maka dari itu, tujuan Humas berikutnya adalah menjaga komunikasi dari dalam, yaitu komunikasi antara pimpinan dengan bawahan. Komunikasi yang terjalin dengan baik akan menciptakan suasana yang baik juga, sehingga perusahaan atau organisasi akan mengalami kemajuan. Jenis-Jenis Humas Setelah membahas pengertian Humas dan tujuan Humas, Hubungan Masyarakat atau sering dikenal dengan sebutan Humas memiliki beberapa jenis. Di bawah ini akan dijelaskan jenis-jenis Humas, yaitu 1. Employee Relations Employee Relations merupakan jenis Humas yang sangat berkaitan dengan hubungan di dalam perusahaan atau organisasi. Seperti yang kita tahu bahwa hubungan antara karyawan atau anggota harus dijaga dengan baik agar perusahaan atau organisasi dapat mengalami kemajuan, sehingga masyarakat semakin mengenalnya. Tak bisa dipungkiri jika hubungan antara karyawan atau anggota tidak berjalan dengan baik, kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kemajuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Employee Relations adalah jenis Humas yang bertugas untuk menjaga hubungan antara karyawan dengan pimpinan atau ketua dengan anggota. Kunci dari menjaga hubungan itu adalah komunikasi yang dilakukan oleh Employee Relations. 2. Government Relations Setiap hasil produksi yang dibuat oleh suatu perusahaan harus sesuai dengan regulasi atau peraturan yang telah dibuat pemerintah. Oleh karena itu, sudah semestinya divisi Humas perlu mengenal berbagai macam peraturan pemerintahan. Jenis Humas yang berkaitan dengan peraturan pemerintahan adalah Government Relations. Singkatnya, jenis Humas ini berfungsi untuk menghubungkan antara pemerintahan dengan perusahaan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jenis Humas ini biasanya pasti ada di setiap perusahaan di Indonesia. Hal ini dikarenakan setiap membangun perusahaan, menciptakan hasil produksi, dan lain-lain harus sesuai dengan peraturan pemerintahan. Apabila melanggar peraturan pemerintahan, perusahaan akan dikenakan sanksi, sehingga bisa membuat perusahaan mendapatkan citra negatif. 3. Customer Relations Customer Relations adalah manajemen Humas yang yang bertugas untuk membuat hubungan baik dengan pihak yang berada di luar perusahaan, seperti masyarakat atau konsumen. Terkadang Humas jenis ini bisa dibilang salah satu cara agar produk-produk perusahaan tetap digunakan oleh konsumen, sehingga para konsumen tidak pindah ke produk dari perusahaan lainnya. Pada Humas jenis ini, hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen biasanya dalam bentuk fasilitas berupa pelayanan informasi untuk konsumen. Dibuatnya fasilitas ini untuk mendapatkan penilaian yang berasal dari konsumen berupa kekurangan-kekurangan dan perusahaan berusaha memberikan informasi terbaik kepada konsumen. 4. Media Relations Dalam sebuah perusahaan atau organisasi sangat perlu untuk menjalin hubungan dengan awak media massa, wartawan, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan karena sumber pemberitaan dari awak media sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dari suatu perusahaan atau organisasi serta dapat memberikan citra positif kepada perusahaan atau organisasi. Apabila perusahaan atau organisasi tidak dapat bekerja sama dengan baik dengan awak media, kemungkinan besar bisa menciptakan citra negatif. Oleh sebab itu, hadirlah jenis Humas Media Relations. Jenis Humas ini memiliki perang yang cukup penting karena harus menghubungkan antara Humas perusahaan atau organisasi dengan para awak media. Hal ini dikarenakan di sebuah media akan ada banyak citra yang akan dihasilkan, sehingga perusahaan atau organisasi tidak boleh melakukan kesalahan fatal. 5. Community Relations Setiap perusahaan atau organisasi pasti akan membutuhkan kerja sama atau mencari partner untuk mengembangkan organisasi atau perusahaan tersebut. Maka dari itu, sudah seharusnya bagi perusahan atau organisasi untuk menjalin hubungan baik dengan para partner atau mitra yang diajak bekerja sama. Hal ini penting untuk dilakukan demi kemajuan dari perusahaan atau organisasi yang telah didirikan. Jenis Humas yang memiliki tugas untuk melakukan dan menjaga hubungan baik dengan partner atau mitra ini adalah Community Relations. Dengan kehadiran jenis Humas ini, maka kerja sama dengan mitra akan terjalin dengan baik, sehingga perusahaan atau organisasi dapat berkembang dengan baik juga. Selain itu, dengan kehadiran jenis Humas ini, citra positif perusahaan akan tetap terjaga. Ciri-Ciri Humas Dikutip dari buku yang berjudul Komunikas Teori dan Praktek karya Onong Uchjana Effendy, ciri-ciri Humas sebagai berikut. 1. Komunikasi yang dilancarkan berlangsung dua arah secara timbal balik. 2. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, penggiatan persuasi, dan pengkajian pendapat umum. 3. Tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan organisasi tempat PR menginduk. 4. Sasaran yang dituju adalah khalayak di dalam organisasi publik internal dan khalayak di luar organisasi publik eksternal. 5. Efek yang diharapkan adalah terbinanya hubungan yang harmonis antara organisasi dan khalayak. Kesimpulan Divisi Humas ini sangat diperlukan oleh setiap perusahaan atau organisasi karena dengan divisi ini, citra positif dapat terbentuk dengan baik. Citra positif ini sangat diperlukan bagi kemajuan sebuah perusahaan agar hasil produksinya tetapi dikonsumsi atau digunakan oleh para konsumen. Selain itu, divisi Humas juga berperan aktif dalam menjaga komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dan menjaga hubungan dengan pemerintahan. Jadi, bisa dibilang divisi Humas harus ada di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Rekomendasi Artikel & Buku Terkait Sumber Dari berbagai macam sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien A. Pengertian/Defenisi Humas dan Keprotokolan Defenisi humas menurut The Internasional Public Relations Association” IPRA, humas adalah “Hubungan Masyarakat Humas adalah manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau mungkin ada hubungannya dengan jalan nilai pendapat umum diantara mereka, yang dengan informasi yang berenacana dan tersebar luas mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien” Effendy, 1990. Humas atau public relations adalah sebuah fungsi manajemen yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana, dan melalui hal ini organisasi-organisasi dan lembaga, baik yang berifat umum maupun pribadi, berusaha memperoleh dan membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang memiliki sangkut paut dengan organisasi atau lembaga dengan cara menilai pendapat umum di antara mereka dengan maksud menghubungkan sedapat mungkin kebijakan dan ketatalaksanaannya untuk mewujudkan kerjasama yang produktif melalui perencanaan dan penyebarluasan informasi, untuk kepentingan bersama yang lebih efisien. Public relations PR menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Kehadirannya tidak bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak. Sebenarnya, PR terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. Setiap orang pada dasarnya juga selalu mengalami PR, kecuali jika ia terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya. B. Karakteristik Humas dan Keprotokolan Ada 4 empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu 1. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. 2. Sifatnya yang Terencana Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas merupakan kerja/aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. Syarat terencana dan berkesinambungan ini merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA. 3. Berorientasi pada Organisasi/Lembaga Dengan mencermati orientasi tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing. 4. Sasarannya adalah Publik Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation. C. Macam-macam Humas Ada empat macam-macam humas, yaitu 1. Humas Pemerintah Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka. Tugas pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang dihadapi terdiri dari berbagai publik dengan kepentingan yang sangat komplek pula. Kebanyakan humas pemerintah diarahkan untuk hubungan dengan media, masalah umum, dokumentasi dan publikasi. Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang biasanya ditangani oleh humas antara lain adalah konferensi pers, membuat pers release, press clipping, pameranpameran, penerbitan media interen, mengorganisir pertemuan dengan masyarakat, penerangan melalui berbagai media komunikasi bagi masyarakat, mendokumentasi berbagai kegiatan instansi, mengorganisir kunjungan-kunjungan para pejabat, menerima keluhan masyarakat/publik. 2. Humas Industri dan Bisnis Humas industri dan bisnis telah diterima oleh perusahaan-perusahaan besar. Humas disana merupakan fungsi menejemen yang turut menentukan suksesnya operasi suatu perusahaan. Humas dalam industri dan bisnis berkembang sering dengan masyarakat terhadapp keputusankeputusan yang dibuat oleh manajement terutana didalam industri dan masyarakat tentang pengaruh keputusan industri dan bisnis terhadap hal-hal diatas dan masyarakat sebagai sasaranmarket industri dan bisnis di sisi yang lain, menimbulkan kesadaran kalangan industri dan bisnis untuk ikut memperhatikan danmelibatkan peranan masyarakat terhadap keputusan mereka. Masyarakat dapat digunakan oleh industri untuk mempengaruhi legislative, pengesahan undangundang uatau peraturan, usaha-usaha lobi masyarakat, liputan pers, komentar editorial, surat pembaca ataupun dalam usaha pemberitahuan kepada cabang-cabang perusahaan. Beberapa penerapan humas dalam industri dan bisnis meliputi ; hubungan dengan pelanggan dan peran humas terhadap marketing yang pada akhirnya melahirkan peraturan marketing PR MPR, hubungan pemegang saham, hubungan dengan karyawan, hubungan dengan pers, bantuan untukmerekrut pegawai baru, hubungan dengan komunitas, hubungan antar perusahaan/organisasi lain, hubungan dengan pemerintahan legeslatif dan eksekutif. 3. Humas Sosial Banyak aktivitas humas yang menyangkut kesejahteraan umum terpisah dari implikasi-implikasi komersial yang biasa. Berikut ini beberapa praktik humas dalam organisasi-orgganisasi sosial, latar belakang, dan penerapan-penerapannya. a. Humas Penegak Hukum Termasuk dalam hal ini humas yang berada dalam kepolisian. Penegak hukum perlu mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya mereka dapat membantu masyarakat dengan baik. b. Humas Organisasi Keagamaan Organisasi-organisasi keagamaan sekarang mulai menyadari pentingnya media masa untuk mencapai para jamaah dari mempropagandakan doktrin-doktrin mereka. c. Humas Profesi Profesi kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis dan sebagainya, juga tidak kalah dalam menggunakan pendekatan humas untuk berkomunikasi dengan masyarakat. d. Humas Organisasi Sukarela Ada banyak organisasi sukarela, puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan, dan kebanyakan mereka membutuhkan dana terus menerus. Sehingga dapat dikatakan pencarian dana merupakan tujuan pokok dari organisasi ini, dana ini nantinya untuk membiayai kerja sosial, kesejahteraan masyarakat, dan hal-hal lainnya. Menerbitkan majalah internal, surat edaran, selebaran-selebaran, publikasi, kop surat, dan sebagainya. Citra organisasi sosial sangat penting bagi kesuksesan baik dalam menarik dana bantuan ataupun menjamin kerjasama dari para pekerja sukarela. Disitulah perlunya organisasi sukarela memerlukan nasehat ahli humas dan menggunakan pendekatan kehumasan. 4. Humas Organisasi Internasional Lahirnya humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan sangat cepat di dalam segala bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang komunikasi, transportasi, tukar menukar dibidang pendidikan seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, timbulnya masalah internasional, dalam bidang ekonomi, politik dan sebagainya. Petugas humas akan di rekrut dari berbagai negara untuk menghindari bias. Media yang biasa digunakan adalah pers, film, konferensi,study group, dan sebagainya. Jelas bahwa aktivitas humas tidak dapat dibatasi oleh batasan-batasan Negara.

berikut yang termasuk karakteristik humas kecuali