Dalampenggunaan kertas gambar untuk membuat gambar kerja tidak bisa dilakukan secara sembarangan, harus dibuat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, untuk ukuran kertas gambar A3, A2, A1, dan A0, kedudukan kertasnya adalah mendatar (lebar pada arah tegak, dan panjang pada arah datar). Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan
Untukmerancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B).
Viewof Rancang Bangun Dan Uji Kinerja Mesin Pencacah Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak Dengan Menggunakan Pisau Tipe Reel Data yang diperoleh dari Perum Perhutani KPH Bandung Utara pada bulan Desember 2011 kebutuhan hijauan makanan ternak mencapai 600 ton/hari.
3 Pensil Gambar 2B, H, HB Tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis pensil ini. Pensil gambar ini adalah pensil standar nasional baik digunakan untuk membuat sketsa dan juga untuk ujian sekolah. Keunggulan dari jenis pensil 2B, H, HB ini adalah: Memiliki ketahanan yang bagus (tidak mudah patah) Memiliki warna hitam yang dalam
Jenispensil ini biasa digunakan untuk merancang sketsa atau desain baik untuk dekorasi atau gambar reklame. 4. Pensil Lunak B (Soft) Pensil lunak biasa digunakan untuk menggambar bentuk potret dan objek pemandangan alam hitam putih karena garis yang dihasilkan cukup padat, gelap, dan gelap terang. Untuk bisa menghasilkan gambar sketsa yang
Elementersebut digunakan untuk mendukung dan membentuk suatu pengaturan variabel keluaran level air diantaranya yaitu: 1. Kendali Valve Valve yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah Valve jenis gerbang. Gambar 3. Bentuk Fisik sensor jarak Sharp GP2Y0A21 (Data Sheet Sharp GP2Y0A21) Sensor jarak Sharp GP2Y0A21 dapat mengukur jarak
. – Pensil merupakan salah satu alat tulis yang paling banyak digunakan di dunia. Tidak seperti pulpen, coretan dari pensil bisa dihapus oleh penghapus karet. Kemudahannya untuk dihapus dan digunakan kembali, menjadikan pensil sebagai alat tulis wajib yang harus dimiliki. Baik pelajar maupun pekerja profesional, pensil lebih fleksibel digunakan dibandingkan alat tulis lainnya. Proses pembuatan pensil Tahukan kamu bagaimana pensil dibuat? Berikut proses pembuatan pensil dalam kolom NURUL UTAMI Bagan proses pembuatan pensil Bahan baku pembuatan pensil ada tiga, yaitu grafit, tanah liat, dan juga kayu. Yang diolah menjadi pensil dengan langkah-langkah berikut Grafit dan tanah liat dihancurkan sehingga menjadi bubuk Grafit adalah karbon murni berupa mineral berwarna hitam. Grafit memiliki struktur yang sangat rapuh dan mudah mengotori juga Apa Sumber Daya Alam yang Digunakan untuk Membuat Pensil? Untuk mengatasinya, grafit dicampur dengan tanah liat. Dilansir dari American Chemical Society, tanah liat dicampurkan agar membuat grafit lebih keras dan tidak mudah hancur. Grafit yang awalnya berupa batu kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk. Tanah liat juga dikeringkan dan dihancurkan menjadi bentuk bubuk. Bubuk grafit dan tanah liat kemudian dibakar selama tiga hari untuk memastikan keduanya benar-benar kering dan siap dibuat pensil. Pembentukkan inti pensil Bubuk grafit dan bubuk tanah liat dicampur dengan air. Campuran tersebut menghasilkan pasta yang yang lembut dan siap dicetak. Pasta tersebut kemudian dicetak oleh mesin menjadi silinder panjang yang tipis atau dikenal sebagai inti pensil. Inti pensil dibakar Disadur dari General Pencil Company, inti pensil yang berbentuk silinder tersebut dibakar dalam oven dengan suhu derajat farenheit untuk menghasilkan ujung pensil yang halus dan keras. Pembakaran ini membuat grafit dan tanah liat membentuk ikatan yang lebih kuat sehingga pensil lebih keras. Baca juga Proses Pengolahan Ikan hingga Dikonsumsi Masyarakat
Bagi kalian yang suka menggambar model, pasti tidak asing lagi dong dengan sejumlah peralatan yang biasa digunakan dalam kegiatan ini. Menggambar model sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan seni rupa berupa menggambar sebuah objek yang dijadikan sebagai model. Objeknya bisa bisa berupa apapun, baik benda mati maupun benda hidup. Adapun langkah-langkah yang bisa ditempuh dalam menggambar model adalah mengamati model, membuat sketsa, menggambar detail untuk model, dan mewarnai, sebelum akhirnya tiba pada penyelesaian. Nah, dalam mewarnai ini, tentunya kita memerlukan peralatan. Disinilah krayon, cat air, ataupun pensil warna akan dibutuhkan. Lantas, bagaimana dengan peralatan menggambar model lainnya? Pada dasarnya, terdapat bermacam-macam peralaan yang dapat digunakan untuk menggambar model, dengan berbagai ukuran, jenis, fungsi serta keunggulan masing-masing. Itu meliputi kertas, pensil, penghapus dan alat mewarnai. Kertas Terdapat beberapa ukuran kertas standar seperti A3, A4, F4 dan kuarto yang dapat digunakan untuk menggambar model sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya, kertas yang digunakan untuk menggambar adalah kertas gambar yang memiliki tekstur baik dan tidak terlalu tipis. Baca juga Prinsip Menggambar Bentuk, Apa Saja? Pensil Terdapat beberapa jenis ketebalan pensil dari yang paling keras 2H-H, medium HB, hingga lunak B-2B yang dapat dipilih untuk digunakan sesuai kebutuhan. Semakin keras tekstur pensil, maka semakin tipis garis yang dihasilkan. Sementara itu, semakin lunak tekstur pensil, maka semakin tebal garis yang dihasilkan. Untuk meruncingkan ujung pensil, dapat menggunakan peruncing pensil ataupun potongan kertas ampelas. Penghapus Dalam menggambar, sebaiknya menggunakan peghapus yang lunak, tidak mudah merobek ataupun merusak kertas dan menghasilkan hapusan yang bersih. Alat Mewarnai Terdapat berbagai macam alat mewarnai yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, antara lain krayon, pensil warna dan cat air. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 8MenggambarMenggambar ModelPeralatan Menggambar ModelSeni Budaya
Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi Coba Perhatikan barang-barang yang ada di sekeliling anda, misalnya meja komputer, speaker, televisi, gelas, mug, kulkas, botol, atau benda-benda lainnya. Apa yang terpikir oleh anda tentang benda-benda tersebut. Tidakkah pernah terlitas dalam pikiran Anda bahwa barang-barang tersebut memiliki bentuk dasar geometris tiga dimensi, seperti balok, kerucut, kotak/kubus, bola dan tabung ? Jika anda mengamat-amatinya, pernah nggak ya anda mencoba menggambarkan benda-benda tersebut secara langsung? Nah untuk artikel seni rupa kali ini Anda akan mempelajari bagaimana menggambar bentuk tiga dimensi tersebut, dan juga akan di bahas prinsip-prinsip menggambarnya, serta bahan baku, peralatan dan teknik menggambarnya. Sebelumnya mari lihat dulu diagram pembelajaran Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi. A. Menggambar Bentuk Menggambar adalah suatu proses mengungkapkan gagasan seseorang melalui bahasa gambar, misalnya, seorang desainer ingin membuat guci, sudah barang tentu dia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar terlebih dahulu sebelum membuat guci yang sesungguhnya. Untuk menjadi tukang gambar yang baik, tentu harus menguasai kemampuan menggambar terutama dalam hal menggambar bentuk. Yang dimaksud dengan menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan mencontoh objek dan mengutamakan kesamaaan atau kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat mendekati sempurna. Objek dari sebuah gambar bisa berbentuk benda-benda mati, flora, fauna, manusia ataupun alam sekitar. B. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi Dintinjau dari jenis benda yang akan di gambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri dari 3 macam atau jenis, uraiannya adalah sebagai berikut bentuk benda kubistis Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus balok. Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan lain sebagainya. bentuk benda silindris Yang dimaksud dengan benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk seperti atau menyerupai silinder elips. Contohnya, botol, gelas, piring, mangkok, teko, dan lain-lainya. bentuk benda bebas. Benda yang memiliki bentuk bebasa adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya. C. Prinsip Menggambar Bentuk Untuk bisa menggambar bentuk dengan baik dan benar, maka diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah-langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut. Model adalah objek yang dijadikan sebagai acuan untuk menggambar. Menggunakan model maksudnya adalah menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secara langsung maupun tidak langsung. Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatap model yang ada hadapan mata. Menggambar secara tidak langsung, adalah menggambar model dari foto reproduksi. Foto berasal dari majalah, koran, buku atau dari media lainnya. Proporsi yaitu benda yang tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian- bagiannya memiliki keseimbangan sebanding. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dikatakan dengan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dibuat akan kelihatan wajar tidak ada kepincangan. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai proporsi makan akan terkesan janggal. Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memperhatikan komposisi sehingga gambar yang dibuat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras. balance Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan kesan adanya keseimbangan antar bagian-bagiannya, sehingga tidak kelihatan kerancuan atau berat sebelah pada salah satu sisinya. unity Yang di maksud dengan kesatuan adalah seuatu penggambaran objek yang terkesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kasatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terlihat terbelah atau memisah. rhyrhm Yang di maksud dengan Irama di sini adalah suatu penggambaran suatu objek yang memberikan kesan pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasa sedap di pandang mata, lain halnya dengan gambar yang acak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya. armony Keselarasan adalah suatu bentuk penggambaran objek yang memberikan kesan sesuai antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dalam suatu benda, atau benda yang satu dengan benda yang lainnya di padukan. Benda yang letaknya lebih dekat dari pandangan mata, tampak lebih besar ukurannya dan porsinya apabila di bandingkan dengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandangan mata. Semakin jauh suatu benda maka akan kelihatan semakin kecil bahkan sampai hilang dari pandangan mata. Misalnya jika anda berdiri pada rel kereta api coba lihat, semakin jauh pandangan maka akan kelihatan rel seperti mulai menyatu seolah-olah bisa bertemu, padahal sebenarnya rel tetap sama jaraknya. Jadi pengertian perspektif adalah penggambaran objek berdasarkan kesan pandangan mata. Persepektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Apabila benda yang digambar tidak menggunakan kaidah perspektif maka akan kelihatan terkesan janggal. - Terang Sinar yang jatuh pada suatu benda/objek baik sinar yang jatuh secara langsung atau tidak langsung akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan gelap di sisi yang lain. D. Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk Peran alat dan bahan sangatlah menentukan dalam menghasilkan sebuah gambar bentuk yang baik dan bagus. Alat dan bahan untuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media yang akan di pakai, di antara Alat dan bahan untuk menggambar bentuk adalah sebagai berikut Kering Peralatan ini di gunakan pada area gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Cara penggunaannya adalah dengan menggoreskan langsung pada permukaan area gambar. Adapun peralatan untuk media kering adalah sebagai berikut merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar objek. Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras hard, seperti pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sketsa awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya adalah menggunakan pensil lunak seperti Pensil 3B, 4B, 5B dan 6B. Pensil jenis B ini mempunyai sifat yang lunak serta hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik blok, arsir, atau dussel. memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi Kesan semburan warna terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau blok. merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur halus. pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blok. Basah Peralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Diantara peralatan Media Basah yaitu air, dapat di gunakan untuk menggambar dengan campuran air atau tanpa menggunaan air. Poster cat plakat, memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik blok. bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau siluet. minyak acrilic, untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa kain. terbuat dari bahan cair dengan bentuk warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi warna. E. Teknik Menggambar Bentuk Setiap orang memiliki teknik yang berbeda-beda dalam menggambar bentuk. Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut Arsir Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi. Sapuan Basah aquarel Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Dussel gosok Teknik dussel adalah teknik menggambarkan dengan cara menggosok, sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte. Siluet blok Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet blok. Pointilis Teknikpointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek. Postingan populer dari blog ini Pengertian Level Gerak Pada Tari, Level Tinggi, Level Sedang, Level Rendah, Pola Lantai Tari, Berpasangan, Kelompok PENGERTIAN LEVEL Level gerak tari adalah jangkauan peragaan gerak dalam ruang gerak tari oleh penari itu sendiri. Memperagakan rangkaian gerak tari untuk menghindari kemonotonan penampilan gerak, pinata, atau penyusun gerak harus menggunakan level gerak yang bervariasi. Level yang bervariasi maksudnya adalah gerakan yang tidak melulu sama, tetapi memiliki level gerak tinggi, medium, dan rendah. Level ini haruslah disesuaikan dengan karakter gerak tari itu sendiri, apalagi jika diperagakan secara kelompok atau berpasang-pasangan. 1. Level Tinggi Biasanya pada level tinggi, penari melakukan gerakan meloncat sambil menggerakkan salah satu tangannya ke atas dan peragaan level ini akan tampak jelas jika dilakukan secara kelompok. 2. Level Sedang Medium Pada level sedang, penari melakukan gerakan berdiri seperti biasa. Level medium jika dilakukan dalam kelompok secara terus-menerus akan terkesan monoton. Oleh karena itu, level ini harus divariasi dengan Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah Merancang Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias Limbah Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah Usaha kerajinan hias dari limbah tidak hanya meliputi perajinan dan bahan baku. Terdapat beberapa sumber daya yang terlibat untuk mewujudkan keberhasilan usaha. Sebelum kamu mempelajari tentang sumber daya pendukung produksi kerajinan, coba perhatikan teks berikut ini dengan saksama. Peluang Usaha Kerajinan Tangan Bunga Dari Botol Plastik Bekas Botol merupakan limbah yang sering ditemui di sekitar kita. Botol yang berbahan plastik sulit untuk diuraikan. Pembuatan kerajinan dari limbah botol menjadi cara menjaga lingkungan dan pengolahan kembali limbah botol menjadi kerajinan yang bernilai. Alat dan bahan yang diperlukan untuk dapat membuat kerajinan bunga seperti pada gambar yaitu antara lain botol, styrofoam, gunting, kawat, dan spidol permanent. Pembuatan kerajinan bunga dari limbah botol tersebut cukup mudah. Perlu dibuat pola terlebih dahulu sebelum botol mulai digunting. Spidol perman Teknik Membentuk, Teknik Cetak, Teknik Menganyam, Teknik Menenun, Teknik Membordir, Teknik Mengukir, Pengelolaan Sumber Daya Usaha, Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir. Teknik Membentuk Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut 1 Teknik Coil Lilit Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung sepertcoil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman dan perajin keramik. 2 Teknik Putar Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris bulat, silindris dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh par
– Seni rupa merupakan sebuah konsep atau nama dari salah satu cabang seni yang bentuk atau wujudnya terdiri dari unsur-unsur rupa yang berupa gbidang, garis, tekstur, bentuk, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut disusun dengan sedemikian rupa ke dalam sebuah pola dari karya seni rupa merupakan rangkaian dari keseluruhan unsur-unsur rupa yang disusun dalam sebuah komposisi atau struktur yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut tidak hanya sekedar akumulasi atau kumpulan beberapa bagian yang tidak bermakna, namun dibuat dengan menggunakan prinsip dari sebuah bentuk karya seni rupa tidak ditentukan dengan sedikit atau banyaknya unsur yang membentuknya, melainkan dari sifat komposisi/struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas dari keseluruhan sebuah karya seni lebih penting jika dibandingkan dengan jumlah bagian-bagiannya. Sala satu contoh dalam seni rupa adalah menggambar dan melukis. Teknik-Teknik Dasar Menggambar Dengan Menggunakan Pensil Teknik dasar menggambar dengan menggunakan pensil sangat perlu diketahui jika kita benar-benar ingin mendapatkan hasil yang baik saat menggambar. Menggambar menggunakan pensil adalah cara menggambar paling sederhana dan tidak ribet karena memang cukup menyediakan kertas gambar, pensil, penghapus dan rautan saja. Tidak perlu terlalu banyak menyediakan pewarna atau alat-alat sedikitnya alat bantu ketika menggambar dengan pensil itulah yang membuat kita harus belajar memahami dan mengetahui teknik menggambar menggunakan pensil jika ingin mengembangkan hasil karya gambaran kita. Mulai dari teknik mengarsir dan teknik-teknik lainnya untuk membuat gambaran kita terlihat semakin nyata. Nah, di artikel ini kita akan sama-sama belajar teknik-teknik menggambar dengan pensil yang benar dan ArsirTeknik arsir adalah teknik yang paling banyak diketahui oleh orang. Ya, hal ini memang dikarenakan teknik arsir adalah teknik yang paling banyak digunakan ketika membuat gambar menggunakan pensil. Seperti misalnya menggambar sketsa dimana teknik arsir adalah teknik utama. Hanya saja ada banyak teknik lain dalam teknik arsir tersebut agar hasil gambar menjadi semakin nyata. Teknik arsir adalah teknik yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah bayangan maupun tekstur dari gambar yang kita buat. Ada banyak cara mengarsir seperti mengarsir secara sejajar, menyilang atau yang lainnya. Sementara untuk mendapatkan hasil gambar seperti 2 dimensi kita bisa menggunakan teknik arsir dengan 2 garis menyilang dan teknik arsir melengkung untuk mendapatkan efek melingkar pada gambar. Dari banyaknya teknik mengarsir tersebut, secara ringkas ada 3 jenis teknik arsir yaitu mengarsir biasa, teknik arsing menyilang dan teknik arsir acak untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih Teknik Arsir 1. Memberikan karakter obyek gambar. 2. Memberikan kesan bentuk & volume benda. 3. Memberikan kesan karak & kedalam pada gambar. 4. Mengisi bidang kosong. 5. Finishing touch StipelTeknik stipel ini adalah teknik dasar kedua setelah teknik arsir. Beberapa fungsinya hampir sama yaitu untuk menciptakan efek bayangan yang lembut, hanya saja caranya yang berbeda. Jika teknik arsir menggunakan goresan-goresan pensil berbentuk garis, teknik stipel mengharuskan kita hanya membuat titik-titik yang sedikit rapat dengan gradasi berbeda sesuai dengan arah bayangan yang kita inginkan. Untuk mendapatkan hasil yang baik kita bisa menggunakan jenis pensil yang berbeda setiap membubuhkan titik pada kertas gambar agar warna titik-titik yang diciptakan berbeda sehingga membentuk sebuah gradasi yang indah. Karena tekniknya yang memang sedikit sulit membuat cara ini hanya digunakan oleh orang-orang yang keterampilan gambarnya sudah tidak diragukan lagi terutama dalam menggunakan teknik menggambar menggunakan DusselTeknik dussel adalah teknik menggambar yang menurut saya paling ajaib, karena kita menggoreskan pensil di kertas lain dan kemudia menggosokan goresan pensil tersebut sehingga mampu mempercantik gambar kita. Tetapi perlu keterampilan yang tinggi untuk mendapatkan hasil gambar yang baik dengan menggunakan teknik ini. Biasanya teknik ini digunakan untuk menampilkan efek-efek sinar sehingga tampak semakin nyata.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Melukis dengan Media KeringOleh. I Nyoman Karleo Raradika Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang fenomenal. Teknik Kering. Melukis pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu 1. merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras hard, misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak 2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B. pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik kering. 2. Krayon / PastelMemiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna. Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu 1Pastel Lunak Soft pastel bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi. 1 2 3 4 5 Lihat Hobby Selengkapnya
Hai Sobat garis Multimedia, sebelum kita melangkah lebih jauh… yuk kita bahas dahulu apakah gambar bentuk itu?Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru obyek danmengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berartigambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Obyek gambar bentuk dapatberupa benda-benda mati, flora, fauna, manusia atau alam bentuk atau alam benda berarti menggambar berdasarkangaris dan bentuk dasar Macam-macam bentuk Bentuk KubisitasBentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus. Contohnya TV, meja, kursi, kulkas, lemariBentuk SilinderBentuk silindris adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silindris atau bulat. Contohnya gelas, botol, bolam lampu, bola, kendi, teko, ember, guci, cangkir, kaleng dan piringBentuk BebasBentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris. Contohnya kain, buah-buahan, bunga, adalah bahan, alat dan tehnik yang digunakan untuk membuat karya seni rupa. Adapun media untuk menggambar bentuk adalah sebagai berikut A. Media KeringPeralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan kering. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut1. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar obyek. Untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras hard, misalnya HB. Coretan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sketsa awal sebelum tahap penyempurnaan gambar finishing. Tahap berikutnya mengunakan pencil lunak 2B, 3B, 4B, 5B dan 6B. Pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya pekat sehingga cocok untuktehnik blok, arsir atau Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi kesan semburan warna.3. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuai untuk menggambar dengan teknik arsir atau Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitampekat, sering untuk membuat gambar gradasi atau benda-benda bertekstur Drawing pen, alat menggambar yang sering digunakan untuk teknik arsir dan blokB. Media BasahPeralatan ini digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Bahan warnanya tersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut 1. Cat air, dapat digunakan menggambar dengan campuran atau tanpa air2. Cat poster cat plakat, memiliki kemiripan dengan cat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehingga sangat cocok untuk teknik Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuat dari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk menggambar teknik blok atau Cat minyak acrylic, untuk menggambar dengan menggunakan bidang gambar berupa Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagai warna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, atau gradasi uraian mengenai gambar bentuk dan macam media sudah dibahas, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Selanjutnya kita lanjut ke prinsip-prinsip seni rupa dalam menggambar bentuk. Surabaya – Hampir semua orang pasti akrab dengan pensil. Terutama pensil tipe 2B yang pernah menjadi alat wajib ketika mengerjakan soal Ujian Nasional. Penomoran pada pensil seperti 2B, B, HB ternyata memiliki arti dan menunjukkan fungsi dari pensil besar kita mengenal pensil sebagai alat tulis tetapi, banyak juga yang menggunakannya sebagai alat gambar. Seniman sering menggunakan alat ini sebagai sarana mengekspresikan imajinasi ini telah melahirkan banyak karya unik yang bernilai cukup tinggi, dan tidak kalah menariknya dengan alat gambar lainnya. Pensil juga dikenal sebagai teknik kering dan berbeda dengan teknik basah, yang membutuhkan media seperti air atau minyak. Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam penciptaan seni, Anda perlu mengetahui berbagai jenis pensil dan karakteristiknya. Berikut adalah anda ingin menggunakan pensil yang lebih lembut, anda bisa mengenali pensil yang biasanya ditandai dengan kode seperti 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, 7b. Karena Semakin tinggi angka pada huruf B, maka semakin lembut kerapatannya dan warna semakin gelap atau ternyata ada pensil yang dikategorikan sedang loh. Pensil sedang ini memiliki sifat tidak lunak juga tidak keras, dan dalam kehidupan sehari-hari biasanya banyak orang menggunakan pensil ini untuk menulis. Untuk mengetahui jenis pensil ini biasanya ditandai dengan huruf dan angka seperti H, HB, F, B, 2H, 3H. Yang memiliki arti HB = Half black, B = black, H = hard, F = firmKerasPensil dengan bentuk yang lebih padat ini sering digunakan untuk sketsa bangunan, karena memiliki bentuk yang padat dan efek warna yang tidak terlalu gelap sedikit keabuan. Tipe ini biasanya ditandai dengan huruf dan angka H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9HH = hardCara mengenali pensil adalah berdasarkan tingkat kehitaman dan fungsinya. Pensil tipis seperti H, B, HB dan 2B biasanya digunakan untuk membuat sketsa dan denah awal. Di kelas ketebalan sedang seperti 3B, 4B, 5B, digunakan untuk outline dan sisi lain, pensil yang digunakan khusus untuk keperluan menggambar adalah dengan kandungan hitam tinggi seperti 6B, 7B dan 8B. Jenis pensil ini sering digunakan untuk membuat efek air, kaca dan itu dia macam-macam jenis dan kegunaan pensil, jadi jangan salah pakai pensil lagi ya biar karyamu lebih bagus. ptr/tur
untuk merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil