Pertama kamu perlu mempertimbangkan jenis produk yang akan dikemas. Setiap produk membutuhkan jenis kemasan yang berbeda-beda. Kedua, kamu juga perlu mempertimbangkan ukuran dan bentuk produk kamu. Pastikan kemasan yang kamu pilih dapat menampung produk kamu dengan baik. Terakhir, kamu perlu mempertimbangkan desain kemasan yang sesuai dengan 2 Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. banyak proses dan sudah menjadi green beans 57 atau bisa disebut biji yang sudah siap diolah lebih lanjut. Proses tersebut Biasanyakemasan tersier ditujukan untuk melindungi produk yang telah dibungkus kemasan primer dan sekunder. Utamanya, kemasan tersier digunakan saat proses pengiriman atau pendistribusian produk. Contohnya adalah rak kayu dan container. BACA JUGA: 10 Bisnis Online Gratis Lewat HP Tanpa Modal tapi Potensial Setidaknyaada tujuh manfaat dan tujuan dibuatnya kemasan suatu produk/ barang menurut Alice Louw dan Michelle Kimber (2007) di antaranya, 1. Physical Production; Pembuatan kemasan bertujuan untuk melindungi produk/ barang dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya yang ada di sekitarnya. 2. Kemasansekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lainnya, seperti halnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang sudah dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya. Bahan pengemas jenis ini pada umumnya tipis, misalnya: plastik, kertas, foil. Kemasan KemasanSekunder, Kemasan sekunder adalah wadah yang melindungi kelompok kemasan lainnya. Misalnya, kotak kardus untuk menyimpan susu kocok atau kotak kayu untuk menyimpan buah dan banyak lagi. Fungsi Kemasan. Banyak perusahaan sangat khawatir tentang pengemasan suatu barang karena mereka beranggapan bahwa fungsi pengemasan bukan hanya .

kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya disebut kemasan